Berjalan di kesendirian, membawa luka yang masih terpendam
Bukan karna dikau, bukan karna cinta kau
Berjalan dengan berat membawa bongkahan penyesalan
Terjerumus dalam indahnya musik malam
Takkan mengerti arti dari semua ini
Aku yang dulu dicintai
Aku yang dulu disayangi
Aku yang dulu diperhatikan
Virus-virus ganas telah menyerangku
Menjadikan kanker dan tumor mengindap ditubuhku
Sebab malam yang indah itu
Aku merasakannya
Rasa nikmat yang membuatku
Ketagihan akan rasanya
Rasanya yang membuatku
Selalu ingin menyileti tubuhku ini
Kini aku telah di campakkan
Tuhan, apa yang harus kulakukan?
Sampai aku di campakkan seperti ini?
Apa salahku padamu?
Semalaman aku bergulat
Didetik-detik aku akan pergi
Pergi dan tak mungkin kembali
Karna ulahku selama ini
Kini aku mengerti...
Tuhan... Maafkanlah hambamu ini
Ini bukan salahmu
Bukan salah kedua orangtuaku
Bukan salah dirinya pula..
Ini salahku, yang tak peduli tentang diriku sendiri
Betapa bodohnya diriku ini Tuhan
Aku di benci seluruh manusia, akulah orang biadab itu...
Semalaman darah itu mengalir
Menahan sakitnya
Bodohnya aku
Tak bisa menjaga semua ini
0 comments:
Posting Komentar