Minggu, 18 November 2012

Wanita malam dengan penyesalannya

Berjalan di kesendirian, membawa luka yang masih terpendam
Bukan karna dikau, bukan karna cinta kau
Berjalan dengan berat membawa bongkahan penyesalan
Terjerumus dalam indahnya musik malam

Takkan mengerti arti dari semua ini
Aku yang dulu dicintai
Aku yang dulu disayangi
Aku yang dulu diperhatikan

Virus-virus ganas telah menyerangku
Menjadikan kanker dan tumor mengindap ditubuhku
Sebab malam yang indah itu
Aku merasakannya

Rasa nikmat yang membuatku
Ketagihan akan rasanya
Rasanya yang membuatku 
Selalu ingin menyileti tubuhku ini

Kini aku telah di campakkan
Tuhan, apa yang harus kulakukan?
Sampai aku di campakkan seperti ini?
Apa salahku padamu?

Semalaman aku bergulat
Didetik-detik aku akan pergi
Pergi dan tak mungkin kembali
Karna ulahku selama ini

Kini aku mengerti...
Tuhan... Maafkanlah hambamu ini
Ini bukan salahmu
Bukan salah kedua orangtuaku

Bukan salah dirinya pula..
Ini salahku, yang tak peduli tentang diriku sendiri
Betapa bodohnya diriku ini Tuhan
Aku di benci seluruh manusia, akulah orang biadab itu...

Semalaman darah itu mengalir
Menahan sakitnya 
Bodohnya aku
Tak bisa menjaga semua ini

0 comments: